Kamu penyiar radio atau temennya penyiar radio terus pengin jadi penyiar radio? Ketika akan memulai siaran radio. Jangan lupakan langkah-langkah berikut ini. Sederhana, namun menentukan kesuksesan siaranmu :
- Hadir di studio minimal 15 menit sebelum siaran. Cek semua perangkat siaran dengan ”mengintip” penyiar sebelum kamu. Barangkali ada masalah di mike, headphone, line telp, SMS, de el el? Cek juga barangkali ada materi siaran “titipan” dari PD atau dari bagian lain, termasuk adakah ”iklan baca” (adlibs)? Jika ada, pelajari, biar saat menyampaikan kepada pendengar, kamu sudah familiar betul dengan informasi tersebut.
- Sempatkan baca koran hari itu, jika belum baca; dan sempatkan cek berita terbaru di internet, buka situs berita online, dan cari berita terbaru, ter-up to date, bisa dari sumber manapun khususnya berkenaan dengan materi siaran. Usahakan cari dari beberapa sumber berbeda agar lebih banyak referensi. Anda adalah ”referensi” pendengar dalam hal info terbaru. Pendengar mengasumsikan radio adalah gudang info, selain gudang lagu, karenanya menjadi rujukan bagi ketersediaan info terbaru.
- Pastikan kamu rileks, tenang, tidak tegang, tidak gugup, juga tidak dalam kondisi tertekan. Jika agak gugup, tarik nafas. Lakukan teknik pernafasan dasar.
- Duduk senyaman mungkin di kursi siaran; cari posisi ternyaman; layaknya kamu bersiap untuk santap malam di sebuah kafe, resto, atau di rumah.
- Don’t slouch! Jangan duduk membungkuk! Tegak! Jangan sampai perut kamu tertekan. Jika sabuk kamu terlalu kencang, longgarkan. Bebaskan perut kamu biar suara diafragma keluar dengan baik. Duduk membungkuk dapat memengaruhi kualitas suara/vokal karena diafragma tertekan.
- Pastikan semua perangkat siaran berfungsi dengan baik; komputer, music player, dll. Jika kamu siaran setelah penyiar lain, biasanya kamu tenang-tenang saja, karena menganggap semuanya berjalan baik; everything is OK - unless they say different!
sumber : romeltea.co.nr